Pemasar di dunia saat ini terus dibanjiri dengan berbagai ide baru, platform baru untuk mempromosikan bisnis mereka, dan teknologi baru untuk dimanfaatkan. Meskipun inovasi ini sering kali bermanfaat bagi mereka, mengikuti perubahan dengan cepat dapat membuat para pemasar menjadi kewalahan.
Meski masih bisa bertahan, bisnis tidak bisa lagi mengandalkan taktik pemasaran tradisional saja. Pemasaran digital memiliki tantangannya tersendiri, mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah setiap saat.
1. Ketergantungan pada Perkembangan Teknologi
Teknologi komunikasi membantu bisnis untuk tumbuh dan berkembang, menciptakan hubungan dengan pelanggan, memperkuat efektivitas organisasi, dan membantu manusia untuk bisa belajar tentang satu sama lain. Teknologi seperti internet, telepon seluler, media sosial, dan sistem manajemen customer service sangat memengaruhi cara perusahaan dalam berkomunikasi dengan calon pelanggan.
Populasi muda saat ini adalah bagian dari generasi milenial dan merupakan konsumen yang mendorong perubahan menuju teknologi komunikasi baru. Konsumen muda mungkin akan memilih untuk mendapatkan promosi iklan melalui pemasaran seluler atau melalui perangkat game seluler yang dapat terhubung ke situs web bisnis.
2. Isu Keamanan dan Privasi
Privasi dan keamanan menjadi perhatian nomor satu konsumen online. Menurut Brandon Gaille, 86% pengguna mengambil langkah aktif untuk meningkatkan keamanan online mereka. Karena semakin banyak peraturan dan pedoman privasi data yang diterapkan oleh pemerintah, industri, dan berbagai organisasi keamanan di seluruh dunia, hal itu menjadi hal yang penting bagi pemasar untuk memahami aturan ini serta mengikutinya dengan atau akan menghadapi hukuman dan denda yang berlaku.
Saat ini, privasi menjadi perhatian utama pengguna online dengan mayoritas (86%) dari mereka mengambil langkah aktif untuk melindungi keamanan online mereka. Penyimpanan informasi juga menguntungkan pelanggan. Misalnya, ketika pelanggan menyimpan alamat atau informasi kartu kredit, mereka dapat melakukan pembelian dengan lebih cepat dan aman.
3. Infrastruktur Internet yang Belum Merata di Indonesia
Makin hari, makin terciptanya akses komunikasi telekomunikasi dan informasi yang lebih baik, peluang bisnis dan lapangan kerja berbasis internet (e-commerce) akan terbuka. Hal ini akan membuat pasar tenaga kerja Indonesia untuk bekerja lebih efisien dan akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia di pasar global.
Indonesia memiliki kurang lebih 260 juta penduduk menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan 93,4 juta di antaranya adalah pengguna internet. Populasi ini mencerminkan potensi keberhasilan dalam melakukan pemasaran digital. Indikator GCI menunjukkan bahwa Indonesia mencapai skor luar biasa dalam beberapa dimensi termasuk sistem hukum yang mengatur, investasi infrastruktur telekomunikasi yang kuat, serta tingginya persentase penduduk yang memiliki ponsel cerdas.
4. Persaingan yang Ketat
Digital marketing dapat mempercepat pertumbuhan bisnis sehingga dibutuhkan pemasar yang andal dan taktis untuk dapat mengatasinya. Untuk itu, Anda perlu memiliki situs web yang dioptimalkan dengan mesin pencarian, skema pemasaran media sosial yang sesuai dengan segmen brand, hubungan dengan influencer yang memiliki kredibilitas untuk mempromosikan produk, iklan online yang ditargetkan dengan tepat, dan rencana pemasaran yang efektif untuk prospek bisnis Anda.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com